Sejarah Amerika, "Perang Dingin dan Peranan Amerika Serikat Sebagai Negara Adidaya"
Perang
Dingin dan Peranan Amerika Serikat Sebagai Negara Adidaya
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Amerika
Dosen Pengampu Dr. Suranto M.Pd
Tugas
Individu
Oleh:
EUIS
SUNDANI
120210302050
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014
Prakata
Puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas segala rahmat
dan karunai-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Perang Dingin dan Peranan Anerika
Serikat sebagai Negara Adidaya” yang
merupakan salah satu dari komponen nilai tugas individu mata kuliah Sejarah Amerika dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara pada Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas jember.
Penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan terima kasih kepada:
1.
Drs. Suranto M.Pd , selaku Dosen
pengampu mata kuliah Sejarah Amerika yang telah membimbing selama penulis
menyelesaikan makalah ini;
2.
Teman-teman yang telah memberi
dorongan dan semangat;
3.
Semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari
semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Jember, 5 Mei 2014
Penulis
Daftar
Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perang
dunia II membawa dampak bagi kehidupan masyarakat duni. Dampak yang konkret
terjadi pada bidang kehidupan sosial, politik, dan ekonomi. Perang yang
melibatkan beberapa negara antara Blok Sentral yang dipelopori oleh Inggris dan
Amerika Serikat dan Blok Poros yang dipelopori oleh Italia, Jerman, dan Jepang
menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit. Kehidupan sosial masyarakat dunia
semakin tidak menentu.
Di
samping itu, berakhirnya Perang Dunia II melahirkan negara adikuasa yang
memiliki paham yang berbeda. Paham tersebut adalah paham kapitalisme yang
diusung oleh negara adikuasa Amerika Serikat dan paham komunis yang diusung
oleh negara adikuasa Uni Soviet. Kedua paham ini memang memiliki perbedaan
ajaran. Paham kapitalisme menghendaki kebebasan individu, sehingga setiap
individu dapat berkreasi demi kemajuan bagsa, sedangkan paham komunis
mengajarkan bahwa semua aktivitas politik dan pengelolaan simber daya alam
dikendalikan oleh negara dan disalurkan kepada masyarakat secara adil.
Pertentangan ini menimbulkan perang dingin antara Blok Barat (Amerika Serikat)
dan Blok Timur (Uni Soviet).
Saat
Perang Dingin berlangsung Amerika Serikat muncul sebagai negara adikuasa.
Amerika serikat ingin menjadi ‘Polisi Dunia’ yang inggin mengontrol
negara-negara di seluruh dunia. ini juga dapat dilihat saat Senat Amerika
Serikat setelah Perang Dunia II segara mengesahkan Piagam Perserikatan Bangsa –
Bangsa dengan suara 89 banding 2. Tindakan ini menegaskan berakhirnya
isolasionisme sebagai unsur politik luar neger Amerika Serikat bermaksut untuk
memainkan peranan besar dalam masalah-masalah internasional.
Berakhirnya
Perang Dingin ditandai dengan dua negara adidaya, AS dan Uni Soviet,
mendeklarasikan berakhimya Perang Dingin setelah berbincang dua hari di
Pertemuan Puncak Malta. Pada konferensi pers bersama yang diadakan di kapal
layar Soviet, Maxim Gorky, kedua pihak menyatakan akan mengurangi jumlah
pasukan dan persenjataan di Eropa. Pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev,
mengatakan ia tidak akan pernah menyulut perang terbuka dengan AS. Selain itu
momentum berakhirnya Perang Dingin yaitu saat bubarnya Uni Soviet dan
bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Setelah berakhirnya Perang Dingin dan
Uni Soviet sebagai lawan Amerika Serikat telah runtuh dan menjadi negar-negara
sendiri-sendiri, maka Amerika Serikat menjadi semakin kuat dalam kancah
internasional. Pembahasan Perang Dingin dan Amerika Serikat yang menjadi negara
adikuasa dan pengaruhnya terhadap dunia Internasional, akan di bahan lebih
lanjut pada pembahasan yang ada di makalah ini.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian pada latar belakang di atas, permasalahn yang di angakat dalam makalah
ini sebagai berikut:
1.2.1
Bagaimana latarbelakang munculnya Perang
Dingin?
1.2.2
Bagaimana berakhirnya Perang Dingin?
1.2.3
Bagaiman dampak Perang Dingin pada
kehidupan dunia?
1.2.5
Bagaimana peranan Amerika Serikat
sebagai negara adidaya?
1.3
Tujuan
Sejalan
dengan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan makalah ini diantaranya sebagai
berkut:
1.3.1
Agar dapat mengatahui latarbelakang
munculnya Perang Dingin.
1.3.2
Agar dapat mengatahui berakhirnya Perang
Dingin.
1.3.3
Agar dapat mengengerti dampak Perang
Dingin pada kehidupan dunia.
1.3.4
Agar dapat mengengerti latarbelakang
Amerika Serikat dapat menjadi negara adidaya.
1.3.5
Agar dapat mengerti peranan Amerika
Serikat sebagai negara adidaya.
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Latarbelakang Munculnya Perang Dingin
Munculnya paham
rasionalisme yaitu segala sesuatu didasarkan pada akal budi manusia telah
memengaruhi perubahan di Eropa dai bad gelap menuju abad pertengahan, yang
ditandai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang positif dan negatif.
Pengaruh yang positif yaitu terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi secara pesat, sedangkan pengaruh negatif yaitu munculnya peperangan
yang dilakukan oleh negara-negara adikuasa.
Akhir Perang Dunia II pada tahun
1945 membawa dampak dalam berbagai bidan kehidupan serta menumbuhkan kesadaran
negara-negara diAsia-Afrika untuk memerdekakan diri dan terlepas dari
penjajahan kolonial Barat. Meskipun demikian tidak berarti penjajahan tetap
lenyap. Justru sebaliknya, muncul bentuk impeialisme dan kolonialisme modern.
Hal ini dapat dilihat dari munculnya persaingan antar negara-negara adikuasa
dalam kepentingn ekomoni dan politik. Mereka berusaha untuk mengebarkan
pengaruh ideologinya masing-masing seperti Blok Barat membawa ideologi
liberalis-kapitalis sedangkan Blok Timur membawa ideologi sosialis-komunis yang
kemudian memunculkan Perang Dingin.
Perang Dingin atau yang sering
disebut Cold War merupakan perang
yang disebabkan aleh adanya persangan ideologi yang dimiliki oleh Blok Barat
dan Blok Timur. Kedua blok tersebut ingin mengebarkan pengaruh ideologinya di
berbagai negara di dunia, sehingga melalui kepentingan ekomini maupun politik,
kedua blok tersebut berusaha untuk menyebarkan ideologi liberalisme-kapitalis
dan komunis-sosialis dasar di negara yang mereka bantu.
Latarbelakang munculnya Perang
Dingin terdiri dari faktor-faktor yang menjadi pengebab Perang Dunia yaitu ;
a. Kekuatan
negara-negara adidaya
Kemenangan
Sekutu dalam Perang Dunia I dan II telah mengebabkan munculnya negara Super
Power atau adidaya yang memiliki peranan besar dalam kemeangan Sekutu pada
Perang Dunia I dan II. Kedua negara yang muncul sebagai negar Super Power
adalah Amerika Serkat dan Uni Soviet yang memiliki idiologi berbeda. Negara
Amerika Serikat yang berdasarkan pada ideologi liberalis-komunis yang mengakui
kebebasan hak individu, sedangkan Negara Uni Soviet berdasar pada idologi
komunis-sosialis yang mengakui hak kolektif. Perbedaan ideologi dari
masing-masing negara tersebut yang mendasari munculya Perang Dingin karena
meraka bersaing dalam kepentingan politik dan ekonomi buntuk mengebar luaskan
pengaruh ideologinya masing-masing.
b. Munculnya
sistem aliansi
Sistem
aliansi adalah sistem mencari kawan. Amerika Serikat dan Uni Soviet mengajak
negara-negara jajahannya untuk berkoalisidalam Perang Dingin. Hal itu nanpak
dengan terbentuknya persekutuan negara-negera pendukun komunis dan liberal,
baik di Asia dan Afika. Organisasi negara pendukung tersebut antara lain,
Cominform, NATO, Pakta ANZUS, Pakta Warsawa, dan SEATO.
c. Keinginan
untuk berkuasa
Ameika
Serikat dan Uni Soviet memiliki keinginan untuk menguasai dunia dengan
menggunakan pengaruh ideologina masing-masing. Amerika Serikat sebagai negara
yang kaya dan berusaha menguasai ekonomi negara-negara yang sedang berkembang
dengan memberi bantuan pinjaman modal bagi pembangunan dan industri. Cara
tersebut dilakukan untuk mencari simpati dan dukungan negara-negara lain agar
menerima pengaruh ideologi dari negara masing-masing.
d. Perbedaan
ideologi
Negara
Uni Soviet dan Amerika Serikat pada dasarnya memiliki perbedaan ideologi
sehingga memengaruhi perbedaan berbagai bidang kehidupan lainnya. Ini menjadi
pengebab utama Perang Dingin.
2.2
Berakhinya Perang Dingin
Keberadaan
dua negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet, mendeklarasikan berakhimya
Perang Dingin setelah berbincang dua hari di Pertemuan Puncak Malta. Pada
konferensi pers bersama yang diadakan di kapal layar Soviet, Maxim Gorky, kedua
pihak menyatakan akan mengurangi jumlah pasukan dan persenjataan di Eropa. Pemimpin
Soviet, Mikhail Gorbachev, mengatakan ia tidak akan pernah menyulut perang
terbuka dengan AS.
Sementara
itu, Presiden AS George Bush mengatakan kedua pihak dapat merealisasikan
perdamaian dan bekerja sama untuk waktu yang lama. Pertemuan Puncak Malta
merupakan pertemuan terpenting sejak 1945, ketika Churchill, Stalin, dan
Roosevelt menyetujui rencana pascaperang untuk Eropa di Yalta.
Dalam
8 jam terakhir dari pembicaraan yang dilakukan kedua pemimpin negara adidaya
itu, terjadi perbedaan mengenai kebijakan di Amerika Tengah dan pemotongan
dalam armada laut. Maka, kedua pihak memutuskan melakukan pembicaraan lebih
lanjut pada Juni 1990. Selain itu momentum berakhirnya Perang
Dingin yaitu saat pecahnya Uni Soviet sebagai negara kesatuan menjadi negara-negara
kecil dan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur.
2.3
Dampak Perang Dingin Pada Kehidupan Dunia
Selama
Perang Dingin berlangsung perkembangan IPTEK maju pesat karena kedua Blok ini
banyak melakukan pengembangan dan mempunyai hasil yang sangat bagus terutama
masalah eksplorasi luar angkasa. Perang Dingin adalah sebutan bagi sebuah
periode di mana terjadi konflik, ketegangan, dan kompetisi antara Amerika
Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet (beserta
sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Setelah
Perang Dingin berakhir membaga dampak yang positif dan negatif di dalam
kehidupan pada bidang ekonomi, militer, sosial budaya, luar angkasa dan teknologi.
Dampak positif pada kehidupan bidang ekonomi yaitu kedua negara adikuasa itu
diuntungkan dalam usaha ekonominya menjadi pemilik modal. Pada saat itu negara
pemilik modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara
tidak langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal besar
mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas
keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di
masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan
seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah
negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
Pada
bidang militer juga berdampak positif, karena adanya rasa iri di antara negara-
negara yang berseteru, masing-masing negara mulai meningkatkan persenjataannya.
Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara besar. Dengan begitu
persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap
negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing. Sedangkan
dalam bidang sosial budaya, yaitu menyebarnya isu-isu HAM mulai sedikit demi
sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang tentang HAM mulai
diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu sendiri. Dengan adanya
HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan tidak ada lagi penindasan
bagi kaum lemah.
Dampak
positif juga terasa dalam bidang ilmu luar angkasa, terjadinya Perang dingin
ini juga membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan. Mungkin jika
tidak ada perang dingin, manusia sekarang tidak akan tahu bagaimana bentuk tata
surya. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling berlomba-lomba
menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik dengan
menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki.
Selain
dampak positif yang ditimbulkan. Juga terdapat dampak negatif akibat Perang
Dingin yaitu di bidang ekonomi dan militer. Pada bidang militer dampak
negatifya yaitu adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua
negara, maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya
kemungkinan perang nuklir yang sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa
itu. Saat itu memang sempat beredar rumor bahwa uni soviet sudah meletakkan
nuklir-nuklirnya di kuba dan diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir
seperti itu Amerika tidak tinggal diam. Amerika kemudian menandatangani
terbentuknya NATO. Ini adalah suatu organisasi pertahanan yang kira-kira
menyetujui tentang perjanjian bahwa apabila salah satu negaranya diserang maka
dianggap sebagai serangan terhadap NATO. Setelah mengetahui hal ini maka
pemerintah Uni Soviet menarik kembali rudal-rudal nuklirnya dari Kuba.
Sedangkan,
dalam bidang politik dampak negatifnya yaitu dibangunnya tembok berlin di
Jerman sebagai batas antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia
kedua negara ini memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Baran yang
beribukota di Bonn dan Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini
mengalami perpecahan karena adanya 2 paham yang berbeda berlaku di negara ini,
yaitu liberal yang dianut jerman barat dan Komunis yang dianut jerman timut.
Dalam
perjalanan pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih
pesat daripada Jerman timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang
memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang
dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan
adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat. Kerena itu Uni soviet mendanai dan
mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di kota berlin yang
menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga
menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk
menyebrang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi perang
dingin.
2.4
Latarbelakang Amerika Serikat Dapat Menjadi
Negara Adidaya
Latarbelakang
Amerika Serikat dapat menjadi negara adikuasa, karena pada Perang Dunia I dan Perang
dunia II Amerika Serikat selalu berada di pihak pemenang. Amerika Serkat juga
kemudian menjadi negara yang ditakuti disebabkan perananya saat mengakhiri
Perang Dunia II yang menggunakan senjata pemusnah masal untuk pertama kalinya
di dunia.
Saat
Perang Dingin berlangsung Amerika Serikat muncul sebagai negara adikuasa.
Amerika serikat ingin menjadi ‘Polisi Dunia’ yang inggin mengontrol negara-negara
di seluruh dunia. Ini juga dapat dilihat saat Senat Amerika Serikat setelah
Perang Dunia II segara mengesahkan Piagam Perserikatan Bangsa – Bangsa dengan
suara 89 banding 2. Tindakan ini menegaskan berakhirnya isolasionisme sebagai
unsur politik luar neger Amerika Serikat bermaksut untuk memainkan peranan
besar dalam masalah-masalah internasional.[1]
Amerika
Serikat telah mengembangkan IPTEK dengan sangat baik dan luar biasa canggih
dibandngkan negara-negara yang lainnya. Selain itu, Amerika Serikat menjadi
negara adidaya karena perekonomian yang dimilikinya. Dasar kuatnya perekonomian
Amerika Serikat sebenarnya dimulai pada saat Perang Dunia ke I. Berbagai sumber
menyatakan saat itu Amerika menyusun strategi untuk mengatur perekonomiannya
dengan baik dan kuat, dimana negara – negara lain justru banyak sekali
mengeluarkan dana karena perang Dunia I tersebut. Dengan strategi yang matang,
Amerika benar – benar mengontrol perekonomian mereka sambil terus melakukan
berbagai strategi untuk menguatkan perekonomian mereka. Hanya saja yang menjadi
saingan Amerika saat itu hanya ada satu negara saja, yaitu Uni Soviet.
Dulunya,
negara Uni Soviet merupakan kesatuan dari beberapa negara yang berada di utara
yang menjalin persatuan dan membentuk pemerintahan yang berbasis kolonial dan
komunisme sosialis. Jelas paham mereka sangat berbeda dengan Amerika Serikat
yang menganut sistem demokratis. Bahkan saat itu kedua negara mengadakan perang
dingin yang saling baku hantam termasuk dalam hal persaingan bisnis dan
perekonomian.
Namun,
akhirnya Amerika tetap dapat mengungguli Uni Soviet, dikarenakan perekonomian
Amerika yang memang lebih maju duluan ketimbang perekonomian Uni Soviet. Akhirnya
hal ini pun membawa dampat terpecahnya Uni Soviet pada tahun 1991 yang terpisah
menjadi beberapa negara bagian. Dengan runtuhnya kedigjayaan Uni Soviet
tersebut menjadikan perekonomian Amerika semakin kuat dan merupakan satu –
satunya sistem perekonomian yang disegani dan patut dicontoh oleh negara lain
di dunia. Hingga, Amerika Serikat menjelma
menjadi negara yang dijuluki adidaya dan adikuasa karena mampu menguasai
berbagai bidang perekonomian.
2.5
Peranan Amerika Serikat Sebagai Negara Adidaya
Amerik
serikat sebagai negara adidaya telah berpengaruh luas pada negara-negara lain. perekonomian
Amerika merupakan sebuah struktur perekonomian yang dibangun oleh negara
Amerika dengan begitu baik , sehingga banyak negara yang mengikutinya. Dimulai
sejak akhir dari perang dunia ke II, Amerika menjelma menjadi negara yang
dijuluki adidaya dan adikuasa karena mampu menguasai berbagai bidang
perekonomian.
Salah
satu bukti kekuatan perekonomian Amerika adalah adanya mata uang Dolar AS yang
merupakan mata uang terbesar yang menjadi tolak ukur nilai tukar terhadap mata
uang lainnya di dunia. Tingginya nilai dollar dibanding dengan nilai mata uang
dari negara lainnya juga termasuk salah satu hal yang mendorong penguatan
sistem perekonomian mereka.
Perekonomian
Amerika Serikat saat ini juga menentukan perekonomian dunia. Saat perekonomian
Amerika Serikat terjadi krisis, maka perekonomian negara-negara lain juga
mengalami dampak dari krisis yang terjadi di Amerika Serikat. Contohnya saat di
Amerika terjadi krisis thun 1998 di Indonesia juga terjadi krisis yang sama.
Amerika
Serikat pun menggunkan sistem federalisme. Sistem federalisme ini membagi
kekuasanan antara negara pusat dengan negara bagian. Dalam sistem federalisme
ini, negara pusat memiliki kewenangan untuk mencetak uang dan kewenangan
mengenai kebijakan pertanahan. Sementara itu, negara bagian memiliki kewenangan
untuk menentukan hak dan undang-undang. Kebijakan yang diabuat Amerika Serikat
tidak hanya berdampak pada negara bagiannya saja, tetapi juga negara-negara lain.
Ini menambah peranan Amerika Serikat sebagai negara adidaya yang kekuasaannya tidak
hanya pada negara bagiannya saja, tetapi juga berpengaruh pada negara-negara
lain.
BAB III PENUTUP
3.1
Simpulan
Perang
Dingin atau yang sering disebut Cold War merupakan perang yang disebabkan aleh
adanya persangan ideologi yang dimiliki oleh Blok Barat dan Blok Timur. Kedua
blok tersebut ingin mengebarkan pengaruh ideologinya di berbagai negara di
dunia, sehingga melalui kepentingan ekomini maupun politik, kedua blok tersebut
berusaha untuk menyebarkan ideologi liberalisme-kapitalis dan komunis-sosialis
dasar di negara yang mereka bantu. Perang Dingin ini kompetisi
antara Amerika Serikat (beserta sekutunya disebut Blok Barat) dan Uni Soviet
(beserta sekutunya disebut Blok Timur) yang terjadi antara tahun 1947—1991.
Latarbelakang
munculnya Perang Dingin terdiri dari faktor-faktor yang menjadi pengebab Perang
Dunia yaitu; adanya kekuatan negara-negara adidaya, munculnya sistem aliansi,
perbedaan ideologi dan keinginan untuk berkuasa. Perang Dingin berakhir saat dua
negara adidaya, Amerika Serikat dan Uni Soviet, mendeklarasikan berakhimya
Perang Dingin setelah berbincang dua hari di Pertemuan Puncak Malta. Pada
konferensi pers bersama yang diadakan di kapal layar Soviet, Maxim Gorky, kedua
pihak menyatakan akan mengurangi jumlah pasukan dan persenjataan di Eropa.
Pemimpin Soviet, Mikhail Gorbachev, mengatakan ia tidak akan pernah menyulut
perang terbuka dengan AS.
Pada
delapan jam terakhir dari pembicaraan yang dilakukan kedua pemimpin negara
adidaya itu, terjadi perbedaan mengenai kebijakan di Amerika Tengah dan
pemotongan dalam armada laut. Maka, kedua pihak memutuskan melakukan
pembicaraan lebih lanjut pada Juni 1990. Selain itu momentum berakhirnya Perang
Dingin yaitu saat pecahnya Uni Soviet sebagai negara kesatuan menjadi
negara-negara kecil dan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Setelah
Perang Dingin berakhir membaga dampak yang positif dan negatif di dalam
kehidupan pada bidang ekonomi, militer, sosial budaya, luar angkasa dan
teknologi.
Amerika
Serikat merupakan negara Adidaya dan adikuasa. Latarbelakang Amerika Serikat
dapat menjadi negara adikuasa dan adidaya ini, karena pada Perang Dunia I dan
Perang dunia II Amerika Serikat selalu berada di pihak pemenang. Amerika Serkat
juga kemudian menjadi negara yang ditakuti disebabkan perananya saat mengakhiri
Perang Dunia II yang menggunakan senjata pemusnah masal untuk pertama kalinya
di dunia.
Saat
Perang Dingin berlangsung Amerika Serikat muncul sebagai negara adikuasa.
Amerika serikat ingin menjadi ‘Polisi Dunia’ yang inggin mengontrol
negara-negara di seluruh dunia. Ini juga dapat dilihat saat Senat Amerika
Serikat setelah Perang Dunia II segara mengesahkan Piagam Perserikatan Bangsa –
Bangsa dengan suara 89 banding 2. Tindakan ini menegaskan berakhirnya
isolasionisme sebagai unsur politik luar neger Amerika Serikat bermaksut untuk
memainkan peranan besar dalam masalah-masalah internasional.
Amerik
serikat sebagai negara adidaya telah berpengaruh luas pada negara-negara lain.
perekonomian Amerika merupakan sebuah struktur perekonomian yang dibangun oleh
negara Amerika dengan begitu baik , sehingga banyak negara yang mengikutinya.
Dimulai sejak akhir dari perang dunia ke II, Amerika menjelma menjadi negara yang
dijuluki adidaya dan adikuasa karena mampu menguasai berbagai bidang
perekonomian.
Salah
satu bukti kekuatan perekonomian Amerika adalah adanya mata uang Dolar AS yang
merupakan mata uang terbesar yang menjadi tolak ukur nilai tukar terhadap mata
uang lainnya di dunia. Tingginya nilai dollar dibanding dengan nilai mata uang
dari negara lainnya juga termasuk salah satu hal yang mendorong penguatan
sistem perekonomian mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Gray,
Wood dan Richard Hofstadter. Garis Besar
Sejarah Amerika.
Dermawan,
Dwi. 2012. Sejarah Amerika Serikat.
Tersedia di : http://
SejarahAmerikaSerikat.com (diakses tanggal 5 MEI 2014)
Siti,
Sri Mawarni. 2013. Sejarah Perang Dingin. Tersedia di : http://SejarahPerangDingin.com
(diakses tanggal 5 Mei 2014)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda