Kamis, 18 Desember 2014

Paham Imperealisme





Paham Imperealisme

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Intelektual
Dosen Pengampu Dr. Suranto M.Pd


Tugas Individu
( Paper )


Oleh:
EUIS SUNDANI
120210302050





FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014
1.      Konsep Dasar Paham Imperealisme
Imperialisme ditinjau dari segi etimologis berasal dari kata Latin imperare yang artinya memerintah atau menguasai.kemudian arti itu berubah menjadi hak memerintah. Arti ini pun mengalami perubahan lagi menjadi daerah di mana kekuasaan memerintah itu dilakukan. Dengan ini, maka imperium selalu dihubungkan dengan kekuasaan dunia.
Awalnya istilah imperium dipakai untuk menyebut wilayah kekuasaan Romawi Kuno yang menyatukan wilayah kekuasan yang sangat luas. Usaha tersebut dilakukan dengan merebut atau menganeksasi derah-daeah baik itu daerrah di sekitar maupun daerah-daerah, yag sangat luas, bahkan diseberang laut. Setiap usaha atau tindakan untuk menguasai daerah lain (bangsa lain) disebut perubatan Imperialis.
Kekuasaan untuk memerintah (imperare) disebut imperium dan raja yang memerintah disebut imperator. Pada periode penaklukan kebesaran seorang raja diukur berdasarkan luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme, dan selanjutnya berkembang pengertian lain sebagaimana yang kita kenal sekarang ini.
Perkataan Imperialisme sendiri, pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat oposisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya.
Mengenai pengertian imerialisme ada beberapa tokoh yang mengemukakan, di antaranya sebagi berikut :
a)      J.A Habson:
 Imperialisme adalah akibat dari sistem perekonomian yang buruk. Barang yang melimpah di dalam negeri mendorong para produksen untuk mencari daerah pasaran dan menimbulkan imperialisme.
b)      J. Schumpeter:
Imperealisme adalah suatu kecenderungan dari suatu negara untuk melakukan ekspansi yang tidak terbatas dengan menggunakan kekerasan.
c)      Ir. Soekrno
Impereaisme adalah suatu keharusan yang ditentukan oleh tinggi rendahnya ekomoni suatu pergaulan hidup. Imperealisme bukan saja sistem atau nafsu menaklukan negari atau bangsa lain, melainkan dengan juga nafsu atau sistem mempengaruhi ekomoni negara dan bangsa lain.
d)     Kaum sosial-demokrat
Imperealisme adalah suatu konsekuensi dari sistem produksi kapitalis.
Imperialisme kuno (Ancient Imperialism) adalah upaya suatu negara mencari tanah jajahan karena terdorong 3G (gold, gospel, glory). Gold adalah mencari kekayaan berupa logam mulia, emas dan perak, termasuk rempah-rempah, gospel, yaitu menyebarkan agama Nasrani, dan glory, yakni untuk kejayaan negeri induknya. Imperialisme kuno melakukan praktek penjajahan yang amat buruk, mereka mengangkut sebesar-besarnya kekayaan alam tanah jajahan ke negara penjajah, tanpa memedulikan nasib rakyat jajahan. Pelopor imperialisme kuno adalah Portugis dan Spanyol.
Terdapat beberapa sebab-sebab sebuh negara menerapkan paham Imperialisme diantaranya yaitu;
a)      Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition, eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme.
b)      Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpin bangsa-bangsa lainnya.
c)      Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.
d)     Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.
e)      Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.
·         Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara
·         Ingin ikut dalam perdagangan dunia
·         Ingin menguasai perdagangan
·         Keinginan untuk menjamin suburnya industri

2.      Perkembangan Paham Imperealisme
Imperialisme Modern (Modern Imperialism)  timbul setelah revolusi industri, pertama kali di Inggiris lalu menyebar ke negara Eropa lainnya. Kemajuan industri berdampak pada masalah pemenuhan kebutuhan bahan mentah dan pasar yang luas. Negara penjajah mencari tanah jajahan untuk kepentingan ekonomi dan memenuhi kebutuhan industri yaitu sebagai tempat pengambilan bahan mentah dan pasaran hasil industrinya, sehingga ekonomi merupakan inti dari imperialisme modern. Inggris adalah pelopor imperialisme modern.
Ekspansi komersil dari revolusi industri pada abad ke-18 berakhir jauh terhadap imperialisme. Ekspansi perdagangan berkembangan samudra yang intensif dengan berkembangnya rute-rute pelayaran samudra yang intensif. Penemuan-penemuan baru di bidang industri dan teknik menyababkan revolusi industri dapat mengubah pandangan hidup banyak negara di dunia. perkembangan industri dan perdagangan membutuhkan pemasaran baru bagi hasil-hasil industri. Periode antara 1880-1940, merupakan ciri khas ekspansi imperialisme moderen. Selama periode tersebut imperium yang sangat luas telah terbentuk dan banyak bangsa kulit berwarna kehilangan kemerdekaannya. Inggris dan Prancis merupakan kekuatan imperialisme yang akatif dan Inggris berhasil mencipkan imperium terbesar di dunia modern. Prancis merupakan imperialis yang kedua. Kemudian Italia danJerman pin ikut-ikutan dalam memperoleh daerah jajahan. Italia berusaha menguasai Abesinia dan Somalia; sedangkan Jerman menguasai daerah Asia dan Pasifik.
Berkat Monroe Doctrine, maka benua Amerika dapat terhindar dari demam imperialisme eropa. Usaha Prancis untuk mengkolonialisasikan Meksiko mengalami kegagaan. Sebaliknya Amerika Serikat memperoleh Texsadan berhasil memperoleh beberapa daerah setelah berperang melawan Mexsiko. Pada tahun 1867 Amerika Serikat membeli Alaska dari Rusia. Langkah Amerika tidak sampai disitu saja, bahkan meluas ke wilayah Kuba, Kepulauan Filipina serta Hawai.
Setelah Perang Dunia I paham Imperialisme juga melanda negara-negara seperti Italia, Jepang dan Jerman. Tetapi setelah Perang Dunia II yang membuat imperium Italia, Jepang dan Jerman mengalami kehancuran. Hal ini membuat banyak negara-negara di Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaan, baik jalan damai maupun dengan jalan kekerasan. Setelah Perang Dunia II juga timbul masalah baru dan timbul pula suatu bentuk baru dari “balance of power” yang kemudian menularkan apa yang dimaksut dengan “the cold war”.
3.      Perkembangan Di Indoensaia
Abad ke-15 merupakan era pencerahan atau renaisans di Benua Eropa. Renaisans merupakan awal dari bangkitnya ilmu pengetahuan di Eropa yang sebelumya sangat sulit berkembang karena doktrin-doktrin gereja yang sangat mengekang. Salah satu pencapaian yang sangat besar pada masa itu adalah munculnya teori heliosentris yang mengatakan bahwa matahari adalah pusat tata surya dan bumi berbentuk bulat.Paham heliosentris inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong bangsa Eropa untuk melakukan penjelajahan ke seluruh dunia.
Selain karena kepercayaan bahwa bumi itu bulat, bangsa Eropa terdorong untuk melakukan penjelajahan dengan tujuan untuk mendatangi negeri-negeri timur yang kaya raya. Namun pada akhirnya, tujuan tersebut berubah menjadi praktik penjajahan dan Indonesia pun tak luput dari penjajahan yang dilakukan bangsa barat tersebut. Praktik penjajahan yang dilakukan oleh bangsa barat dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kolonialisme dan imperialisme.
Awalnyakedatangan bangsa Eropa ke benua Asia termasuk ke Indonesia dilandasi keinginan mereka untuk berdagang (rempah-rempah) dan menyebarkan agama. Sejak abad ke 13, rempah-rempah merupakan bahan dagangan yang menguntungkan bagi mereka di pasaran Eropa. Mereka berlomba-lomba meninggalkan Eropa untuk mencari rempah-rempah.
Niat awal yang bangsa Eropa ke Indonesia hanya untuk membeli rempah-rempah dari petani Indonesia. Kemudian dengan meningkatnya permintaan rempah-rempah di Eropa, mereka mengklim daerah-daerah yang mereka kunjungi segai daerah kekuasaannya. Bangsa Eropa pun melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah dan mengeruk kekayaan alam sebanyak mungkin. Perkembangan selanjutnya, dengan paham dan pemiliran mereka miliki, Indonesia dijadikan sebagai salah satu daerah jajahan mereka.Jadi, Paham Imerialisme yang terjadi di Indonesia saat itu dibawa oleh Bangsa Barat yang datang ke Nusantara.
Setelah wilayah Indonesia dijadika salah satu daerah jajahan bangsa Eropa yang datang kewilayah tersebut. Rakyat Indonesia melakukan perjuangan untuk melawan penjajah (Bangsa Eropa). Hal ini disebabkan karena penindasan, pemerasan dan perampasan kemerdekaan yang diambil oleh bangsa Eropa. Perjuangan bangsa Indonesia dalam upaya menentang penjajahan berlangsung dalam dua periode. Periode pertama yaitu dimulai dari pejuangan bangsa menentang Portugis samapai tahun 1908 (sampai kebangkitan nasional). Kemudian pada periode ke dua yaitu dimulai pada saat kebangkitan nasional (1908) sampai dengan masa kemerdekaan.
4.      Pendapat Tentang Paham Imperealisme
Menurut saya tentang paham Imperialisme ini, paham ini boleh dilakukan atau diterapkan. Karena sebenarnya dengan penerapan paham ini seperti di Indonesia dulunya memebuat masyarakat Indonesia yang awalnya masih bersifat kedaerahan kemudia mengubah sikap dan pandangannya menjadi lebih nasional.
Sejak awal kedatanga dan penjajahan yang dilakukan bangsa asing di Indonesia, membawa penderitan yang membuat penduduk pribumi sengsara. Tujuan kedatangan  mereka ada tiga yaitu, glory, gold, dan gospel (paham Imperialisme). Semula mereka hanya tertatik mengambil rempah – rempah saja, tetapi berkembang untuk menguasai dan mengekspolitasi seluruh SDA dan SDM yang dimiliki Indonesia. Kesengsaraan akibat paham imperialisme yang di bawa bangsa barat ke Indonesia juga membuat masyarakat Indonesia timbul rasa nasionalisme. Rasa nasionalisme yang timbul kaena merasa bangsanya terjajah dan direnggut kemerdekaannya.
Paham Imperialisme yang membawa bangsa barat datang ke Indionesia atau kenegara-negara yang lain seperti Jepang membuat pula terjadinya perkembangan teknologi dan pendidikan. Setidaknya bangsa barat yang datang ke Indonesia dengan paham Imperialisme membuat masyarakat Indonesia yang awalnya belum mengenal teknologi yang sudah berkembangn di Barat kemudian dapat mengenal dan membuat masyarakat Indonesia dapat belajar dari apa yang ada di luar Indonesia (dari bangsanya sendiri).

Agung, Leo. 2013.Sejarah Intelektual.Yogyakata: Ombak.
Lombard, Denys. 1999. Panggung Sejarah. Jakarta ; Yayasan Obor Indonesia.
Yasir,Muhammad. 2014. FeodalSejarahFeodalisme,Imperialisme ,DanPerkembangannya.htm(diakses tanggal 26 September 2014)
Kusen, Albert WS. 2010. Neo Feodalisme. Tersedia di : http://IMPERIALISME DAN IMPLIKASINYA (diakses tanggal 26 September 2014)


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda